top of page

Ramen : Mie Kuah Jepang Yang Fenomenal



Ramen adalah mie kuah Jepang yang berasal dari China. Sebenarnya di setiap negara memiliki versi mie kuah masing-masing. Namun mie kuah Jepang begitu menonjol dari berbagai macam versi mie kuah. Bahkan mie kuah asal China, dimana mie merupakan makanan pokok setelah nasi, masih kalah populer dari mie kuah Jepang. Apa yang membuat mie kuah Jepang atau ramen begitu disukai. Alasannya sederhana, cara makan ramen yang dicontohkan orang Jepang begitu mengundang nafsu makan. Berbeda dengan umumnya cara orang menyantap mie, orang Jepang selalu menyantap mie dengan lahap sampai menimbulkan suara 'sluurp' yang justru dianggap tidak sopan.

Selain itu rasa kuah sup yang gurih, hangat dengan topping yang beragam serta tingkat kekenyalan mie yang pas, merupakan kombinasi sempurna yang sepertinya tak mungkin ditampik. Namun mie ramen yang lezat tidak dihasilkan dari proses memasak yang singkat. Melainkan perjuangan berjam-jam seorang koki ramen membuat kaldu untuk kuah sup ramen. Keistimewaan ramen memang terletak dari kuah supnya. Dari kuah sup itulah dijadikan parameter seberapa lezat ramen yang dibuat. Dan masih ada tiga bahan yang ikut menjadikan rasa ramen semakin sedap.

Sup kuah untuk ramen dibuat dari hasil perebusan tulang atau daging (umumnya memakai daging babi) dicampur dengan berbagai macam rempah dan sayur selama berjam-jam (minimal 4-6 jam). Standarnya memakai wortel, seledri, kubis, kombu (sejenis rumput laut), daun bawang, bawang putih, jahe dan sake. Masing-masing koki ramen akan mengkreasikan sendiri bahan-bahan untuk membuat kaldu yang unik dan citarasa yang istimewa.

Bukan hanya kaldu yang berperan menjadikan kuah sup ramen gurih. Tambahan bumbu-bumbu yang mungkin hanya ditemui di Jepang ikut menentukan enak tidaknya rasa ramen. Lalu tambahan topping yang bervariasi sebagai pelengkap. Biasanya toppingramen terdiri dari irisan daging, telur rebus, fish cake (semacam bakso ikan dengan bentuk-bentuk yang cantik) dan cincangan daun bawang. Tak jarang ditambahkan aneka sayuran untuk memberikan kombinasi warna yang cantik. Sementara untuk mienya, sekalipun bisa memakai jenis mie apapun baik soba, misoa atau bahkan jenis mie lokal, mie ramen memiliki tingkat kekenyalan yang berbeda dengan mie lainnya. Biasanya mie untuk ramen berwarna kuning yang dibuat dari terigu dengan kadar gluten tinggi ditambah air dan bahan kimia tambahan seperti potasium karbonat, natrium karbonat dan kadang-kadang asam fosfat. Bahan-bahan kimia tersebut bersifat alkali yang akan mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu, sehingga membuat mie menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu dan menjadikan mie berwarna kuning. Perbandingan air dan tepung terigu adalah kira-kira 1: 35%, semakin banyak air maka semakin lunak pula mie yang dihasilkan.



Seorang  pemuda ingin meraih cita-citanya diusia muda dengan penuh rintangan, pantang menyerah readmore

SITE
Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Black Pinterest Icon
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
Unknown Track - Unknown Artist
00:00 / 00:00
The Writer Blog
bottom of page